Kamis, 13 Oktober 2016

Terpuruk

Cinta dalm doa ku
Tumpuan harapan hangus terbakar jadi debu kekhawatiran rasa ini...
Ku tahan kuat air mata ini...
Tak kuasa menahan...
Kutup mulut ini biar tak bersuara...
Namun ia menetes semakin deras...
Tangan mengusap dada,
Napas menghela mata kupejam
Kian mengalir airmata...
Tuhan satu pinta hamba mu
Ku cinta, sungguh mencinta nya...
Sebelum aku mati...
Perboleh kan ku bersama nya,
Menatapnya meski dalam sekejap...
Setelh itu jika kematian hanya pada saat itu...
Jemput lah dalam pandangn nya...
Menatap ku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar